Posted by:
W von Papineäu
at Tue Aug 31 11:45:07 2010 [ Report Abuse ] [ Email Message ] [ Show All Posts by W von Papineäu ]
Dear Tokay Peers: I'm a Newt guy - but very modestly experienced with and sympathetic to Tokay G's .... but even with these very modest credentials, I'm pretty sure that there are no 64kg/140 lbs Tokay Geckos running around out there! Methinks the photo at the URL below is one of those 'put the critter close to the camera for an exaggerated perspective effect' shot that we see so often with rattlesnakes/gators. Please note though, there may be 'tongue-in-cheek' humour being used by the author in regards to the picture - certain subtleties don't translate well. You'll have to use your choice of translator for the text. respects Wes}
SURYA (Jakarta, Indonesia) 31 August 10 Mengapa Tokek Mahal Harganya? Photo at URL below: Tokek raksasa seberat 64 Kg yang ditemukan remaja di hutan perbatasan Kalimantan Timur dan Malaysia ini kabarnya laku Rp 179 miliar. Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk berbagai keperluan. Apa yang menjadikan tokek mahal harganya? Hal itu ternyata bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan berulang-ulang satu periode, tetapi lebih pada kandungan dari tokek itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaatkannya harus disembelih atau dimatikan. Tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat dengan sebutan berbeda, misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya dengan warna berbeda-beda dan hal ini satu di antara pembeda jika dibandingkan dengan cicak kecil. Warnanya bermacam-macam, dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Adapun warna perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga memiliki enam baris bintil belang-belang. Di bagian jari-jari kakinya terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa lengket di dinding tembok atau pohon. Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Oleh sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu. Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Tokek yang memiliki khasiat itu adalah tokek berbobot lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup. Selain lidah, empedu tokek konon juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya dengan harga mahal demi menyelamatkan nyawanya. Bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Adapun sejak zaman nenek moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng. Harga tokek bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Lokasi khusus penjualan tokek ada di beberapa daerah, seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya, dan Solo serta kota lainnya. Di Pasar Jatinegara, Jakarta, juga terdapat pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa, dan langka sekalipun, dengan harga murah. Harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000. Namun, bila sudah besar, sekitar 2 ons, dan sudah tua, maka harganya bisa mencapai Rp 5 juta. Jika nasib mujur, maka penjual bisa melepas tokek seberat lebih dari 3 ons atau 4 ons dengan harga Rp 100 juta. Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau Malaysia. Harganya bisa lebih dari Rp 200 juta. Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia. Mengapa Tokek Mahal Harganya?
[ Reply To This Message ] [ Subscribe to this Thread ] [ Hide Replies ]
- IDN Press: 'Tokay Gecko from H***?' - W von Papineäu, Tue Aug 31 11:45:07 2010
|